Selasa, 04 Desember 2012


LAPORAN KEUANGAN (Financial Statement)

Laporan Keuangan adalah laporan formal tentang informasi keuangan perusahaan. Laporan keuangan suatu perusahaan terdiri dari 4 (empat) laporan yaitu Neraca (laporan posisi keuangan), Laporan Laba Rugi, Laporan perubahan modal dan Laporan arus kas.

1.      NERACA
         Neraca adalah daftar yang sistematis dari aktiva, utang dan modal pada tanggal tertentu, yang biasanya dibuat pada akhir bulan atau akhir tahun. Neraca sering disebut juga dengan Laporan posisi keuangan.
Manfaat neraca bagi suatu perusahaan adalah untuk mengetahui tentang :
    •    Jumlah kekayaan perusahaan
    •    Kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya (likuiditas dan solvabilitas)
    •    Kemapuan perusahaan memperoleh tambahan pinjaman dari pihak luar (fleksibilitas)
    •    Jumlah utang perusahaan pada kreditur
    •    Jumlah investasi pemilik yang ada di dalam perusahaan

Bentuk penyajian neraca ada 2 (dua) yaitu :
a)    Bentuk Rekening (Skontro)
b)   Bentuk Laporan (Staffel)

2.      LAPORAN LABA RUGI
Laporan Laba Rugi adalah laporan yang membuat ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu. Laporan laba rugi disebut juga dengan laporan laba atau operasi. Laporan laba rugi merupakan suatu gambaran tentang hasil usaha perusahaan atau operasi perusahaan.
          Manfaat laporan laba rugi bagi perusahaan adalah untuk mengetahui tentang :
1. laba yang diperoleh atau rugi yang dialami suatu perusahaan.
2. Sebab-sebab perusahaan memperoleh keuntungan atau mengalami kerugian
3. informasi untuk menilai kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba dan sumber-sumber utama pendapatan perusahaan.

3.      LAPORAN PERUBAHAN MODAL
Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang memuat ikhtisar perubahan modal yaitu untuk periode tertentu satu bulan atau satu tahun.
Manfaat Laporan perubahan modal yaitu dapat diperolehnya sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu. Penambahan dalam modal pemilik berasal dari investasi yang dilakukan oleh pemilik dan dari laba bersih yang dihasilkan selama periode berjalan.  Pengurangan modal pemilik dari pengambilan pribadi oleh pemilik dan dari kerugian bersih selama periode berjalan.

4.      LAPORAN ARUS KAS
Laporan Arus Kas (cash flow) adalah laporan yang menggambarkan jumlah kas masuk berupa penerimaan kas dan jumlah kas keluar berupa pengeluaran atau pembayaran kas dalam suatu periode tertentu. Laporan arus kas wajib dibuat oleh setiap perusahaan, menurut Standar Akuntansi Keuangan 1994 (PSAK No. 2).
         Arus kas dapat bersumber dari :
a)     Operasi, misalnya dari penjualan barang dagangan
b)    Investasi, misalnya dari penjualan aktiva jangka panjang
c)     Pendanaan (Financing), misalnya kredit bank.
Laporan ini berguna untuk mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, serta untuk  mengetahui kenaikan atau penurunan bersih kas yang dimiliki oleh perusahaan selama periode berjalan dan saldo kas yang dimiliki perusahaan pada akhir periode.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar